Kemilau Keindahan dan Keunikan Ikan Nemo Kebanggaan Bengkulu
Oleh: Chindy Yulia Permatasari
Dear
Sahabat Gold telah diketahui jika negera Indonesia kaya akan flora dan faunanya
yang tersebar dari seluruh pulau. Baik itu ekosistem darat maupun air. Namun
kali ini kita akan membahas mengenai keindahan dan keunikan fauna Indonesia
yang berada di Bengkulu. Keanekaragaman ini merupakan Mahakarya Sang Pencipta
yang seharusnya kita jaga bersama karena memiliki manfaat dan nilai baik itu
nilai budaya yang dapat memenuhi kebutuhan ketenangan, kebahagian dari
keindahan fauna, nilai pendidikan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan dan
bahan penelitian, dan nilai ekologi keseimbangan lingkungan dan timbal balik
antara alam, fauna, dan manusia.
Setiap
daerah tentu memiliki hewan khas masing-masing yang menjadi ikon atau maskot
daerahnya. Tidak kecuali dengan Bengkulu provinsi kecil yang daerahnya
berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia dengan garis pantai sepanjang 433
kilometer sudah tidak diragukan lagi jika Bengkulu merupakan daerah pesisir.
Karena sebagian wilayahnya perairan terutama memiliki banyak pantai maka hewan
khas dari daerah ini adalah ikan Nemo yang dapat ditemui di pulau Tikus
Bengkulu.
Siapa
yang tidak mengenali ikan Nemo? Tentu semua telah banyak yang tahu karena ikan
ini telah menjadi aktor dalam film animasi karya luar negeri dengan judul Finding
Dory. Namun, tahukan Sahabat Gold jika sebenarnya ikan-ikan yang ada di film
tersebut sebenarnya berasal dari Indonesia. Seperti Nemo si ikan badut, Dory Blue atau ikan Dori dari
perairan Sumbawa, dan Hank si gurita yang ditemukan sejak 1998 di perairan
Sulawesi.
Kembali
lagi mengenai hewan khas daerah provinsi Bengkulu yaitu ikan Nemo. Usut punya
usut berdasarkan informasi yang didapat, nama asli dari ikan yang unik dan lucu
ini adalah Anemonefish. Jadi nama Nemo itu diambil dari nama tengahnya. Sebelum
terkenal dengan sebutan ikan Nemo seperti yang di film, ikan ini biasanya di
sebut dengan ikan badut atau clowfish. Sebagai warga negara Indonesia patutlah
berbangga hati karena ikan yang populer di dunia ini hanya ditemui di lautan Indonesia
tepatnya di Bengkulu.
Ikan
Nemo berwana oren kekuningan bergaris hitam menambahan keindahan dan keunikan
dari hewan ini. Karena keapikan ikan Nemo, oleh Wakil Wali Kota Bengkulu pada
tahun 2016, menetapkan ikan ini menjadi ikon laut Bengkulu keberadaan ikan Nemo
yang telah ditemukan di pulau Tikus ini akan menambahkan keindahaan bawah laut
pulau Tikus. Jika Sahabat Gold penasaran dengan kemilau keindahan serta
keunikan dari ikan Nemo, Sahabat Gold bisa berkunjung ke Bengkulu tepatnya ikan
Nemo banyak ditemui di pulau Tikus yang berjarak 8 kilometer dari bibir laut
kota Bengkulu. Dengan teknik menyelam didukung dengan air lautnya yang
jernih kita akan dapat langsung bertatap
muka dengan ikan Nemo yang sering berada didekat terumbu karang. Ikan Nemo
sendiri oleh warga lokal Bengkulu biasa disebut dengan ikan badut atau ikan
giru.
Ikan
Nemo hidup berkelompok. Semua ikan Nemo dilahirkan jantan namun dapat berubah
menjadi betina ketika ada betina yang mati. Maka jantanlah yang akan bertelur. Sungguh
unik bukan? Ikan Nemo bertelur hingga 100 sampai 100 butir. Ikan ini meletakkan
telurnya di bebatuan dan akan menetas setalah 6 hari atau 10 hari biasanya 2
jam setelah purnama. Rentang hidup ikan Nemo adalah 3 sampai 5 tahun jika di
penangkaran dan bila berada di perairan lepas bisa sampai 10 tahun. Rata-rata besar
ikan Nemo sekitar 5 cm hingga 8 cm dan
ikan Nemo terbesar bisa mencapai 13 cm sampai 18 cm yang biasa di sebut Gold
Stripe Maroon. Perpaduan warna emas kemerahan membuat ikan Nemo yang satu ini sangat
unik dan jarang ditemukan pada ikan-ikan lain.
Berikut
ini fakta serta keunikan ikan Nemo yang menjadi hewan laut kebanggaan Bengkulu.
Warnanya yang cerah seperti oren kekuningan membuat mata terpesona akan kemilauan
keindahannya. Ikan ini hanya memiliki satu garis terbentang dari kepala hingga
tulang belakang sehingga menjadi motif ciri khas yang tidak ditemui pada ikan lain.
Ikan Nemo menyukai perairan tropis sehingga mudah ditemui di perairan Indonesia
tepatnya di pulau tikus Bengkulu. Terdapat 28 spesies yang dihidup di dasar
laut dan ikan Nemo kebal terhadap sengatan tentakel anemon karena terdapat
lendir sebagai pelindung dari sengatan. Hal ini melambangkan kekuatan dalam
menjalani hidup. Ikan ini juga memiliki hubungan simboisis mutualisme dengan cara
ikan Nemo memakan anemon mati dan mesirkulasi air anemon dan anemon melindungi
ikan Nemo dari pemangsa.
Sebagai
bentuk perhatian terhadap kelestarian ikan Nemo dan memberikan pengetahuan
mengenai keunikan ikan Nemo. Maka ikan Nemo dapat mudah ditemui di Educarium Karantina
Ikan Kelas I Fatmawati kota Bengkulu. Tepatnya jalan Raya Padang Kemiling, kelurahan
Pekan Sabtu, kecamatan Selebar. Kota Bengkulu. Keanekaragaman sumber daya alam
suatu daerah berpengaruh terhadap kemajuan kekayaan bangsa. Keunikan setiap
fauna yang tersebar di Indonesia membutikan bangsa Indonesia memiliki jati diri
yang patut dibanggakan pada dunia luar. Menjaga kelestarian fauna dan sumber
daya alam lainnya agar tidak punah merupakan bukti cinta kita terhahap
Indonesia sekaligus bentuk syukur kita terhadap pemberian Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk itu jangan lupa pariwarakan kemilau keindahan dan keunikan hewan khas
daerahmu. Salam dari bumi Raflesia “Aku cinta Ikan Nemo”. “Ikan Nemo Bengkulu
Camkoha!”.
“Keanekaragaman emas membuat kita berbeda namun
perhiasan dapat menyatukan kita menjadi
sahabat untuk seluruh wanita Indonesia.
-Quotes Of CYPS-
Pak Golden mencari ikan
terlucu di dunia
Pergi ke Bengkulu
ketemu ikan Nemo camkoha
Jika anda mencari emas
yang mempesona
Sahabat gold pilihan
toko yang terpecaya